Proyek Strategis Nasional (PSN) 2016–2024: Capaian, Investasi, dan Dampak terhadap Perekonomian Indonesia

Capaian PSN Selama Delapan Tahun

Sejak pertama kali dicanangkan pada tahun 2016, PSN terus mengalami perkembangan dalam jumlah proyek serta alokasi anggaran. Pemerintah secara bertahap menambah daftar proyek yang dianggap strategis dan memiliki dampak luas bagi masyarakat.

Perkembangan Proyek PSN Berdasarkan Tahun:

• 2016: 233 proyek diluncurkan, 20 proyek selesai (Rp33,3T)


• 2017: 245 proyek, 10 proyek selesai (Rp61,3T)


• 2018: 32 proyek selesai (Rp207,4T)


• 2019: 14 tambahan proyek, 30 proyek selesai (Rp165,3T)


• 2020: 14 tambahan proyek, 11 proyek selesai (Rp135,2T)


• 2021: 13 tambahan proyek, 28 proyek selesai (Rp130T)


• 2022: 13 tambahan proyek, 22 proyek selesai (Rp138,1T)


• 2023: 10 tambahan proyek, 37 proyek selesai (Rp475,4T)


• 2024: 14 tambahan proyek, 41 proyek selesai (Rp554T)

Hingga Maret 2024, sebanyak 231 proyek telah selesai dengan total investasi mencapai Rp1.900 triliun, sementara 77 proyek lainnya masih dalam tahap konstruksi.

Dampak Positif terhadap Ekonomi Nasional

Pembangunan infrastruktur dan sektor strategis melalui PSN telah memberikan dampak besar bagi perekonomian Indonesia. Beberapa dampak positif yang telah dirasakan antara lain:

• ✅ Peningkatan konektivitas nasional melalui jalan tol, bandara, pelabuhan, dan jalur kereta api.


• ✅ Ketersediaan energi lebih baik dengan tambahan pembangkit listrik dan infrastruktur migas.


• ✅ Transformasi digital melalui penguatan jaringan telekomunikasi dan internet di daerah terpencil.


• ✅ Peningkatan daya tarik investasi baik dari investor dalam negeri maupun asing.


• ✅ Pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah akibat kemudahan akses infrastruktur baru.

Namun, meskipun berbagai capaian telah diraih, PSN juga menghadapi sejumlah tantangan besar yang perlu segera diselesaikan.