Proyek Strategis Nasional (PSN) 2016–2024: Upaya Besar Menuju Infrastruktur Kelas Dunia dan Ekonomi Berdaya Saing

Dalam satu dekade terakhir, pembangunan infrastruktur telah menjadi prioritas utama bagi Indonesia dalam mengejar ketertinggalan dan meningkatkan daya saing di era globalisasi. Salah satu kebijakan yang menjadi pilar utama dalam akselerasi pembangunan ini adalah Proyek Strategis Nasional (PSN), yang diluncurkan pada tahun 2016.

PSN merupakan program pembangunan skala besar yang bertujuan untuk mempercepat konektivitas, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menarik investasi domestik maupun asing. Hingga tahun 2024, program ini telah mencakup 233 proyek dengan nilai investasi mencapai Rp4.092 triliun.

Namun, di balik ambisi besar tersebut, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi, mulai dari konflik sosial, ketimpangan wilayah, hingga dugaan praktik korupsi. Untuk memahami lebih jauh mengenai PSN, artikel ini akan membahas definisi, kriteria, serta dampak yang diharapkan dari proyek ini terhadap perekonomian nasional.

Apa Itu Proyek Strategis Nasional (PSN)?

Menurut regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah, PSN adalah proyek pembangunan yang memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional. Proyek ini mencakup sektor infrastruktur dan non-infrastruktur, yang dirancang untuk mengakselerasi kemajuan Indonesia di berbagai bidang.

Kriteria Proyek yang Masuk PSN

Agar sebuah proyek dapat masuk dalam daftar PSN, terdapat beberapa kriteria utama yang harus dipenuhi, yaitu:

• Memiliki dampak besar terhadap perekonomian nasional
• Bersifat strategis dan mendukung pertumbuhan industri atau sektor terkait
• Menjadi prioritas utama dalam rencana pembangunan jangka menengah dan panjang
• Memiliki manfaat bagi pemerataan pembangunan di berbagai wilayah Indonesia
• Dapat meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global

Dengan kriteria ini, pemerintah dapat memastikan bahwa proyek yang masuk dalam PSN benar-benar memiliki nilai tambah yang besar dan bukan sekadar proyek pembangunan biasa.